1. Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional,masalah apa,bagaimana,dan untuk siapa,dijawab dengan adanya adat atau tradisi turun menurun.Adat ini diwariskan secara konsisten kepada generasi-generasi berikutnya.Adat sangat menentukan kapan masa berperang,kapan mengadakan panen,sistempertasnian yang dipakai dan lain-lain.Bagi kita yang berada di luar daerah,mungkin hal tersaebut terasa ganjil dan tak masuk akal.Namun bagi mereka itulah solusi yang paling baik dan mampu memberikan jawabanbagi permasalahn yang mereka hadapi.
Sistem Ekonomi Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a) Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga bisa dianggap masih dalam suatu kesatuan.
b) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
c) Tidak terdapat pembagian kerja ,jikapun ada masih sangat sederhana.
d) Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakat masih sangat statis.
Berdasarkan ciri-ciri di atas,dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi tradisional mempunyai kebaikan,yaitu terjadinya persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentuyang harus dicapai.Namun, sistem ekonomi tradisional ini juga mempunyai kelemahan ,yaitu masyarakat sulit berkembang.
2. Sitem Ekonomi Komando
Sisi ekstrim sistem ekonomi lainnya adalah sistem ekonomi komando atau perencanaan terpusat.Dlam sistem ekonomi ini,pemerintah sangat dominan.Peran ini diwujudkan dalam satu komando,baik produksi maupun konsumsi.Pemerintah akan melakukan apa,bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi.Pemerintah juga menentukan siapa saja yang kaya dan siapa saja yang miskin.
Sistem ekonomi terpusat memilki ciri-ciri sebagai berikut.
a) Kegiatan ekonomi(produksi,konsumsi,dan distribusi) diatur oleh pemerintah.
b) Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
c) Kebebasan individu dalam memilki kekayaan pribadi tidak ada.
d) Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah.
e) Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Dalam sistem ekonomi pasar,sistem harga,pasar dan laba sangat menentukan jawaban terhadap pertayaan apa,bagaimana,dan untuk siapa.Orang ingin mendapatkan laba haruslah menguasai pasar (jika bisa 100%) dengan mengandalkan teknologi yang maju dan harga yang tinggi.
Sistem ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat.Asalkan untuk mendapatkan keuntungan segala cara dilakukan.Perusahan-perusahaan bersaing secara bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada.
Sistem ekonomi pasar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a) Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilaksanakan oleh swasta/masyarakat.
b) Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui
c) Hak milik perorangan di akui.
d) Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung dan hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi.
e) Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati.
f) Kegiatan yang dilaksanakan bersifat profit oriented.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran(mixed economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar,tradisional,dan komando.Hal ini didsari kesadaran saling ketergantungan antar negara dan adanya pengaruh ekonomi global.Satu hal yang harus dipahami,bahwa pada sistem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang besar sehingga membentuk monopoli.sistem ekonomi ini yg digunakan juga oleh indonesia.