Menumbuhkan Sikap Bahasa yang Positif terhadap Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan salah satu penunjang  komunikasi,hampir setiap orang menuturkan suatu tatanan kata dalam bentuk bahasa untuk dapat  berkomunikasi dengan orang lain .Bahasa biasanya disesuaikan pula dengan lingkungan sekitar .Saat ini biasanya seorang lebih senang menciptakan suatu tatanan bahasa baru yang menurut mereka lebih nyaman ,luwes ,dan santai . Munculnya tatanan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa asing seakan menjadi tren tersendiri  di  masyarakat.Walaupun bahasa itu lebih terkesan menyimpang dari tatanan bahasa induk ataupun EYD. Menghilangkan kebiasaan itu bisa dimulai dengan cara menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia.

Menumbuhkan sikap berbahasa yang baik dapat dimulai dari rumah ,saat berkomunikasi dalam keluarga . Peran orang tua sangat diperlukan dalam mengawasi tutur bahasa .Berinterkasi dangan sesama di lingkungan yang  kondusif juga dapat mendukung sikap bahasa kita yang baik.Selanjutnya  menumbuhkan sikap kesadaran bangga dengan Bahasa Indonesia ,karena bahasa adalah suatu identitas bangsa.

 Berbahasa yang baik dapat menumbuhkan kesadaran akan norma norma maupun batasan dalam masyarakat ,dengan berbahasa yang baik kita dapat menjalin suatu komunikasi yang baik dalam masyarakat. Berbahasa merupakan cerminan diri ,orang lain dapat menilai kepribadian kita hanya dengan memandang cara berbahasa kita.

Bahasa indonesia merupakan warisan bangsa yang tetap utuh sehingga selayaknya kita lestarikan dengan menuturkannya dengan baik dan benar .Berbahasa yang baik berarti berbahasa yang sesuai tatanan bahasa induk yang sudah ditetapkan .Berbahasa yang benar adalah bahasa yg disesuaikan dengan keadaan sekitar .