Pages

Minggu, 12 Juni 2011

4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ngeblong




1. Anggap bus sebagai wanita idaman.
2. Mental yang kuat.
3. Kuasai Emosi.
4. Kendarai bus dengan pikiran anda.

Kita bahas satu-satu.............

1. Anggap Bus Sebagai Wanita Idaman
      Kenali dulu karakter bus,jangan terlalu nafsu mencoba ngeblong. Sebab,tseiap bus memiliki karakter yang berbeda. Setelah mengenali bus,anggaplah ia wanita cantik yang kamu idamkan. Jika bus diperlakukan halus,bus pun akan menuruti kemauanmu.
      Buatlah perasaan anda senyaman mungkin didalam kockpit. Hal ini sangat mendasar bagi seorang driver Dengan merasa nyaman,pengendalian saat kecepatan tinggi dapat lebih dikuasai dengan maksimal.

2. Mental Yang Kuat
      Mental yang kuat juga menjadi syarat penting sebelum ngeblong. Tanpa dukungan itu,tak mungkin rasanya bisa ngeblong dengan aman dan nyaman. Selain itu,yakinkan tubuh dalam kondisi puncak selalu.

3. Kuasai Emosi
      Ngeblong itu tak sekedar injak gas dan injak rem. Tapi gabungan seni,mental,keahlian,keseriusan dan kecepatan tinggi. Mental,tak hanya sekadar berani menggeber bus pada kecepatan tinggi. Tap juga mampu menyelami segala sesuatu yang berhubungan dengan kecepatan. Dengan pengolahan mental yang baik,emosi bisa dikuasai dan kita bakal yakin mampu menempuh kecepatan tinggi.
      Penguasaan emosi itu memang diatas segalanya. Jangan terpancing dengan segala sesuatu yang mampu memporakporandakan konsentrasi kita. Sadarlah ! Bahwa anda menghadapi segala sesuatu yang diri anda menjadi segalanya.

4. Kendarai Bus Dengan Pikiran Anda
      Yang tak kalah penting adalah masalah konsentrasi. Maka dari itu,kendarai bus dengan pikiran anda dan jangan berpikir yang lain. Sadarlah ! Anda berada diatas bus yang melaju kencang. Khayalan lain akan membuat reaksi yang salah. Maka,rencanakan diotak anda,apa yang akan dilakukan setelah itu.
      Ngeblong adalah bisnis yang serius,maka lakukanlah dengan baik dan benar.

                                                                                                           catatan dari Widodo Groho

0 comments: