Pages

Rabu, 08 Juni 2011

Manusia dan Harapan

Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna dari makhluk lain yang diciptakan oleh Tuhan. Di dalam hidup manusia, mereka selalu ingin memiliki sebuah impian atau harapan agar hidupnya menjadi lebih baik. Harapan itu bersifat manusiawi dan berhak dimiliki semua orang. Manusia tidak dapat terlepas dari harapan. Harapan adalah bagian hidup dari manusia. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu hal yang benar. Kepercayaan adalah suatu hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Menurut pandangan bidang logika kebenaran memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda yaitu menyesuaikan kesamaan pemahaman antara keputusan dengan objek yang diketahui benar-benar terbukti (kebenaran logis). Kebenaran logis disebut juga kebenaran objektif dan kebenaran etis juga disebut kebenaran subjektif. Jika tidak ada kesamaan pemahaman antara keputusan dan objeknya yang diketahui, maka terdapat dua kemungkinan, yaitu:
  1. Orang yang mengutarakan putusan keliru.
  2. Orang yang mengutarakan putusan sengaja mengutarakan tidak sesuai dengan realita yang diketahuinya.
                                                                                                        
Agar suatu harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

sumber:

0 comments: